Pompa Pemadam Kebakaran Diesel, Apa Standarisasinya?
Pompa Pemadam Kebakaran Diesel diinstalasi berdasarkan standarisasi SNI 03-1745-2000 sebagai standar dalam tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. sementara untuk referensi Internasional merujuk pada dokumen Standar NFPA 20 (National Fire Protection Association) mengenai instalasi pompa sentrifugal. Standar ini dipatuhi untuk acuan dalam instalasi pompa kebakaran diesel. selain itu juga sebagai gambaran fungsi kerja yang akan memudahkan kontraktor dalam proses instalasi sampai proses testing setelah semua komponen terpasang dengan baik dan benar.Pompa Pemadam Kebakaran Diesel dinyalakan saat terjadi kebakaran di area yang terproteksi oleh jaringan instalasi fire hydrant saat pompa utama yang bertenaga listrik dari PLN mengalami kerusakan atau gagal fungsi. karena saat terjadi kebakaran listrik di gedung tersebut dipadamkan secara sengaja maupun tidak sengaja. hal ini mengakibatkan supply air dari reservoir pada jaringan fire hydrant mati yang menyebabkan kebakaran tidak dapat dipadamkan dengan maksimal. Saat itulah pompa hydrant diesel akan menyala secara otomatis berdasarkan pressure switch yang dikoneksikan dengan panel hydrant pump.
Selain bekerja secara otomatis, pompa ini juga dapat dinyalakan secara manual dengan menggunakan kunci stater / tombol on pada panel diesel tersebut. untuk pengecekan Pompa Pemadam Kebakaran Diesel dapat berfungsi dengan baik, maka harus dilakukan pemanasan rutin setiap minggunya. sebelum melakukan pemanasan, sebaiknya lakukan checking terhadap isi air accu, pendingin yang berupa air pada radiator serta pengecekan pelumas / oli yang ada pada mesin.
Komentar
Posting Komentar